Efek penuaan pada kulit adalah fenomena alami yang terjadi beriringan dengan pertambahan usia. Penuaan dini bisa muncul sebagai dampak kebiasaan buruk. Untuk memperlambat kondisi ini rutin menjalani pola hidup yang sehat dapat menjadi solusinya.
Di lain sisi, cara mengatasi penuaan dini adalah dengan menghentikan semua kebiasaan buruk yang selalu anda lakukan. Lagipula, siapa yang tidak ingin terlihat sehat dan kuat di usia senja?
Penyebab Penuaan Dini
Polusi udara dapat menjadi penyebab terjadinya penuaan dini - PERLASKIN
Keadaan lingkungan dan genetik adalah dua faktor utama yang bisa menentukan kondisi kulit. Sebagian orang dinilai beruntung untuk bisa tinggal di area yang memiliki udara segar dan iklim sejuk.
Meski begitu, bukan berarti orang-orang yang tidak seberuntung itu tidak bisa memiliki kulit yang halus dan sehat. Pada kenyataannya, terdapat faktor-faktor lain yang bisa merusak kondisi kulit sehingga memicu penuaan dini bagi semua orang.
Lakukan Cara Mengatasi Penuaan Dini Berikut!
Kesadaran untuk merawat kulit secara rutin seharusnya sudah dimulai sejak dini. Ini adalah cara mengatasi penuaan dini paling tepat. Pola hidupmu pada saat ini turut menentukan kondisi kulitmu saat sudah berusia lebih tua.
Disarankan untuk mengenakan tabir surya dengan SPF minimal 30 pada bagian kulit yang tidak tertutupi pakaian untuk mencegah radiasi ultraviolet. Penggunaan tabir surya untuk wajah sebaiknya dilakukan tidak hanya ketika berada di luar ruangan, tapi kenakan juga saat berada di dalam ruangan sebagaimana sinar ultraviolet dapat menembus kaca rumah.
Penggunaan alpha hydroxy acid (AHA) seperti asam laktat dan asam glikolat juga merupakan pilihan kulit berusia 20-30 tahun. AHA berfungsi sebagai pengelupas sel kulit mati (eksfoliator) yang cukup lembut untuk digunakan, sehingga memicu pembentukan sel-sel kulit baru.
Perlu diperhatikan, penggunaan AHA dapat menimbulkan dampak iritasi termasuk kemerahan dan sensitivitas terhadap matahari yang meningkat. Konsultasikan ke dokter mengenai penggunaannya jika kamu ragu mengenai dosis dan frekuensi pemakaian yang tepat.
Baca Juga: Cegah Penuaan Dini dengan 5 Manfaat Alpukat Untuk Wajah
Pada kisaran usia ini, pembentukan sel-sel kulit baru umumnya sudah tidak berganti sesering ketika kamu masih berusia lebih muda. Sebagai akibatnya, kulit mulai terlihat kusam dan tampak kerutan halus. Kamu bisa mencegah timbulnya kerutan di ujung mata dengan rajin menggunakan krim khusus mata sejak usia muda.
Selain penggunaan krim khusus mata, penggunaan asam hialuronat bisa kamu jadikan pilihan dalam pelembap wajah atau masker perawatan kulitmu. Asam hialuronat mengatasi kulit kering, melembapkannya kembali, serta membuat kulitmu lebih halus dan mencegah kulit nampak kendur.
Selain itu, kamu bisa memilih prosedur perawatan kulit tertentu, misalnya chemical peeling. Proses ini merupakan pengelupasan permukaan kulit dengan bahan kimia tertentu. Permukaan kulit terluar yang mengelupas kemudian terganti oleh permukaan kulit baru. Prosedur ini dilakukan oleh dokter atau tenaga kesehatan berlisensi.
Kebiasaan Buruk yang Memicu Penuaan Dini
Terlepas dari penanganan medis yang telah kamu lalui sebagai cara mengatasi penuaan dini, manfaatnya tidak akan maksimal jika kamu masih memiliki kebiasaan-kebiasaan yang nyatanya tidak bersahabat bagi kondisi kulitmu. Apa saja kebiasaan buruk yang dimaksud?
1. Suka begadang
Bagi kamu yang suka begadang, waktu tidurmu menjadi berkurang. Padahal waktu tidur sekitar 8 jam sehari penting untuk dipenuhi secara rutin demi mengurangi tingkat stres.
Stres memicu peningkatan hormon kortisol sebagai salah satu penyebab kulit berminyak dan jerawat. Waktu tidur yang cukup setiap hari juga efektif untuk mendukung proses peremajaan sel tubuh.
2. Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol jangka panjang
Makin lama kamu berkebiasaan merokok, maka makin cepat pula efek penuaan hadir di kulitmu. Keriput adalah salah satu wujud dari efek penuaan dini akibat merokok. Selain itu, merokok dapat menyebabkan terhambatnya aliran darah sehingga mengakibatkan kulitmu tidak mendapat pasokan oksigen secara optimal.
Selain merokok, mengonsumsi alkohol jangka panjang juga merupakan pemicu penuaan dini, lho! Disebutkan bahwa alkohol menyebabkan dehidrasi termasuk pada kulit. Akibatnya, kerutan dan sembap serta kulit kering bisa muncul sebagai tanda penuaan.
3. Kurang konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran
Daripada hobi mengunyah fast food, lebih baik beralih mengonsumsi sayur dan buah. Kalori dari makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, tapi kalori dari buah dan sayur akan mendukung sel-sel tubuhmu beregenerasi lebih baik. Jika sudah begitu, kamu bisa menua dengan tetap terlihat segar dan kuat.
Tidak ada komentar:
Write komentar